Sabtu, 13 Maret 2021

Bukan Pertanyaan Nganu

Posted by Taufik 23.42.00


Masa-masa sekolah itu indah karena banyak suka dukanya. Kalau dulu sebelum ada pandemi, bersekolah itu lebih berasa sentuhannya karena bisa bertatap muka dan berinteraksi secara langsung. Kini mayoritas KBM diharuskan daring karena memang tuntutan kondisi dan kita harus bisa beradaptasi dengan semua itu.

Sekolah diperkenalkan di usia yang sangat muda kepada anak-anak. Mereka memulai dari PAUD atau bisa juga langsung ke TK, dengan harapan anak-anak sudah bisa diperkenalkan dan mulai dibiasakan dengan lingkungan sekolah. Setelah TK maka SD lah tempat memulai petualangan dimana belajar itu mulai berasa capek nya. Bayangkan saja anak-anak sudah mulai dijejali hal yang sifatnya kognitif seperti materi sekolah dan mulai berkurangnya waktu bermain kecuali sebelum mulai jam belajar, pas jam istirahat, dan sepulang sekolah.

Di SD anak-anak mulai digembleng dengan materi-materi pelajaran, bahkan ada ujiannya juga. Guru adalah orang yang bertanggung jawab atas tersampaikannya materi-materi pelajaran tersebut dengan tujuan mencerdaskan anak didiknya. Disamping itu kadang guru melakukan interaksi kepada anak didiknya agar mereka juga aktif dalam proses pembelajaran. Biasanya dengan memberikan pertanyaan yang bermutu dan disesuaikan dengan kelasnya. Kalau pertanyaan itu hanya sifatnya selingan atau agar anak-anak terhibur saja maka bobotnya pun tidak sampai membuat otak berputar keras seperti misalnya, "nganu.. anak-anak sebutkan.. ehh.. nama-nama hewan?" mudah dan sangat sederhana. Tapi bersyukurnya pertanyaan-pertanyaan seperti itu akan sangat jarang muncul di kelas, karena guru lebih berorientasi kepada pengembangan kecerdasan anak.

Penggemblengan anak-anak SD dalam menuju keberhasilan itu dilakukan dengan sangat serius, dan saking seriusnya anak kelas 1-3 saja sudah bisa merasakan manisnya ujian semester.

Tapi yang jelas ini adalah sebuah proses yang harus dilalui agar dapat mengetahui dan memahami pelajaran yang mereka dapatkan.  Barangkali ini salah satu cara agar Indonesia ke depan bisa mendapatkan generasi yang lebih baik lagi dari hari ini. Karena mereka adalah para putra mahkota yang kelak akan menahkodai negeri tercinta ini. [taufik]


#Day5ChallengeReliKabTang

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube