• This is Slide 1 Title

    Description.

  • This is Slide 2 Title

    Description.

  • This is Slide 3 Title

    Description.

  • This is Slide 4 Title

    Description.

Sabtu, 30 Oktober 2021

Menjadi Hebat Dengan Berdo'a

Posted by Taufik 01.23.00

Jadilah orang-orang hebat dengan berdoa. Hal ini bukanlah isapan jempol belaka, karena banyak para orang hebat dahulu seperti para Nabi atau para Sahabat Nabi dan orang-orang beriman sesudahnya yang senantiasa berdoa kepada Tuhannya karena memahami betul konteks keterbatasan pada dirinya. Islam  mengajarkan  bahwa  untuk  memaksimalkan ikhtiar kita harus mendampinginya dengan doa dan tawakkal. Sedangkan doa merupakan ibadah. 

Seorang Tabi’in bernama Asy-Sya’bi rahimahullah, adalah orang yang kokoh dalam keilmuan. Dia memiliki majelis ilmu padahal para Sahabat (Rasulullah) masih ada diantara mereka. Ini adalah sebuah kelebihan yang Allah berikan baginya. Karenanya membuat kagum masyarakat hingga orang pun bertanya bagaimana dia bisa mencapai derajat ilmu yang seperti itu? Maka Asy-Sya’bi memberikan resep, dan satu diantara resepnya adalah binnafil i’timaad yakni meniadakan hanya bersandar kepada kemampuan diri sendiri. Sebab bagi orang yang berilmu, hafalan kuat dan kecerdasan saja tidaklah cukup. Ada pertolongan dan izin Allah yang melandasi kemampuan manusia. Maka minta tolonglah kepada Allah subhanahu wata’ala

Begitu pula dengan Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  yang terkenal sebagai orang yang meriwayatkan hadits paling banyak yaitu Abu Hurairah radhiallahu‘anhu.  Sebanyak 5374  hadits (Musnad Baqi bin Mukhallad wa Muqaddimah Musnadihi, hal.19.oleh DR. Akram Umari) diriwayatkan melalui dirinya. Tapi tahukah bahwa Abu  Hurairah itu sebenarnya bukan orang yang memiliki hafalan yang kuat. Karena itu dia datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Hurairah berkata, “Ya Rasulullah aku belajar ilmu kepadamu, hari ini aku hafal besok aku lupa” cepat sekali lupanya, lalu Rasulullah mengatakan “buka sorbanmu, hamparkan disini” kemudian sorbannya di doakan Rasulullah. Setelah selesai didoakan, Rasulullah menyuruh untuk memakainya kembali, lalu Abu Hurairah memberikan kesaksian “Demi Allah! setelah itu, apapun yang aku dengar dari Rasul tidak pernah aku lupakan”. 

Itulah  beberapa  kisah  tentang  orang-orang hebat  yang  tidak  menyandarkan  diri  hanya  kepada kemampuan  pribadinya  saja  tetapi  dengan menyertakan  Allah  dalam  kehidupannya  melalui berdoa.  Oleh  karena  itu  janganlah  merasa  kerdil karena memiliki keterbatasan dan janganlah menjadi jumawa  karena  memiliki  beberapa  keahlian.  Segala hal  yang  kita  rasa  tidak  mungkin  dapat  diubah menjadi mungkin dengan berdoa. Sesungguhnya doa bermanfaat  bagi  sesuatu  yang  sedang  terjadi  dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa.  

Berdoalah hanya kepada Allah saja bukan ke yang lain. Dan jangan dibarengi dengan berbuat maksiat atau dosa sebab itu akan membuat hati kita jadi lalai mengingatNya  sehingga  doa  kita pun tertolak. Dari Abu  Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan  yakin  akan  dikabulkan,  dan  ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi). 

Dan  jangan  pernah  berhenti  berdoa  karena dengan  begitu  kita  akan  melibatkan  Allah  dalam setiap kehidupan kita. Kalaupun apa yang sudah kita usahakan  tidak  sesuai  dengan  apa  yang  kita harapkan,  maka  boleh  jadi  Allah  akan  memberikan jalan lain sebagai solusi terbaik untuk kita. 

Sebagaimana ‘Umar ibn al-Khattab radhiallahu‘anhu mengatakan, “Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa”. 

Maka berdoalah kawan, berdoalah walau yang kita minta hanyalah hal kecil dan sepele.


Kamis, 01 April 2021


Hari ini banyak sekali pakaian menumpuk di sudut kamar. Bukan tanpa sebab, karena mencuci pakaian adalah rutinitas pekanan. Ketika tangan tak sempat menjamah, ketika mesin cuci di rumah tak lagi segagah biasanya, maka mencuci di luaran adalah alternatif solusi yang tersedia.

Kesibukan sudah sering menemani keseharian, hingga membuat pikiran kurang fokus dan tangan tak sempat menjamah pakaian-pakaian kotor di rumah. Ah, tapi itu hanya alasan saja. 

Pakaian yang menumpuk belum dicuci itu memiliki konsekuensi. Akan ada hari dimana baju dan celana tidak bisa dikenakan, pikiran jadi bingung tidak karuan, dan hati menjadi muram lantaran cucian menumpuk belum dicuci hingga sepekan.

Tapi alhamdulillah, Allah memberikan banyak jalan, kemudahan teknologi sangat berkesan. Jasa laundry kiloan kini banyak tersebar. Tinggal tunggu dua jam kurang, pakaian bisa cepat terselesaikan.

Kini pakaian kotor pun bersih kembali membuat hati jadi riang. Mantapnya diri ini menatap kedepan karena banyak pilihan pakaian yang bisa digunakan.[taufik]


#Day10ChallengeReliKabTang

Kamis, 18 Maret 2021

3 Bandara

Posted by Taufik 10.53.00



Tahukah kamu kalau wilayah Tangerang Raya adalah wilayah di Indonesia yang memiliki tiga bandara di tiga wilayah administrasi.

Meskipun kerap kali disebut sebagai kota satelit, perkembangan Tangerang Raya kini terbilang maju, hal ini ditandai tidak hanya dari banyaknya industri dan pembangunan kota tapi juga karena masifnya kota mandiri di dalamnya.

Adapun tiga wilayah administrasi di Tangerang Raya yang terdapat bandara adalah, wilayah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Di Kota Tangerang ada bandara internasional Soekarno-Hatta. Bandara ini merupakan bandara komersil dan juga bandara utama yang melayani rute penerbangan domestik dan internasional. Secara geografis bandara ini masuk ke dalam wilayah Tangerang. Tapi anehnya bandara ini memiliki kode CGK dari IATA (International Air Transport Association) yang merupakan kependekan dari Cengkareng, padahal secara de facto bandara ini berada di kecamatan Benda.

Kemudian di Kota Tangerang Selatan ada bandara pondok cabe. Bandara ini merupakan pangkalan udara militer milik PT. Pertamina yang terletak di kecamatan Pamulang.

Terakhir di Kabupaten Tangerang ada bandara budiarto yang terletak di kecamatan Curug. Bandara ini dibangun sebagai tempat latihan calon pilot dan juga personil penerbangan lainnya yang sedang menempuh pendidikan di STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia).

Itulah tiga bandara yang terdapat di Tangerang Raya, semoga ini bisa memberikan kesadaran bahwa Tangerang Raya merupakan wilayah strategis yang tidak hanya dijadikan untuk tempat singgah tapi merupakan wilayah maju disamping wilayah ibukota. [taufik]

 

#Day9ChallengeReliKabTang

Rabu, 17 Maret 2021

Surrogate Mother

Posted by Taufik 23.59.00



Di era modern seperti sekarang ini, dimana kita hidup dalam lingkungan yang penuh polusi, teknologi, dan rekayasa pangan, serta perlombaan mengejar karir, kesuburan menjadi masalah bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan. Salah satu solusi yang kini marak terhadap masalah tersebut adalah surrogate mother. Praktik ini marak di negara-negara barat seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Brazil juga dibeberapa tempat lain seperti India dan Australia.

Mengenal surrogate mother

Mungkin ada yang pernah mendengar istilah ini atau mungkin juga ada yang belum. Ya, surrogate mother adalah ibu pengganti yang merujuk pada aktifitas penyewaan rahim komersial. Maksudnya adalah seorang wanita menyewakan rahimnya kepada pasangan yang belum memiliki keturunan dan dia akan menerima kompensasi atau bayaran atas jasanya itu. Istilah penyewaan rahim itu sendiri disebut dengan surrogacy atau lebih spesifiknya disebut gestational surrogacy. 

Sebab orang melakukan praktik surrogacy

Banyak hal yang melatarbelakangi orang melakukan praktik surrogacy atau sewa rahim ini. Diantaranya adalah, pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan karena infertil (tidak subur).

Kemudian karena rahim sang istri lemah, hal ini tidak baik untuk tumbuh kembang jabang bayi dan bisa menjadi pemicu keguguran hingga kelahiran yang prematur.

Bisa juga karena kanker. Seperti yang terjadi pada tahun 2012 di Amerika, ada seorang pasangan yang istrinya terkena kanker, kemudian menjadikan ibu kandung sang istri sebagai ibu pengganti untuk mengandung anak dari pasangan tersebut.

Terakhir karena memang tidak bisa memiliki anak. Ini biasanya dilakukan oleh pasangan homogen seperti gay dan lesbian.

Beberapa selebritis melakukan surrogacy

Beberapa selebritis yang diketahui melakukan praktik surrogacy adalah seperti aktor Robert de Niro, Robbie Williams, actress Nicole Kidman, penyanyi Ricky Martin, sampai atlit pemain sepak bola Cristiano Ronaldo. Ini menandakan bahwa praktik semacam ini memang marak di dunia barat sana. Bahkan tercatat dalam sejarah bahwa praktik gestational surrogacy ini pertama kali terjadi pada tahun 1985-1986.

Bagaimana legalitasanya dalam hukum positif di Indonesia

Dilansir dari hukumonline.com bahwa surrogate mother tergolong metode atau upaya kehamilan di luar cara yang alamiah. Dalam hukum Indonesia, praktik ibu pengganti secara implisit tidak diperbolehkan.

Metode atau upaya kehamilan di luar cara alamiah selain yang diatur dalam Pasal 127 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, termasuk ibu pengganti atau sewa menyewa/penitipan rahim, secara hukum tidak dapat dilakukan di Indonesia.

Yang diperbolehkan oleh hukum Indonesia adalah metode pembuahan sperma dan ovum dari suami istri yang sah yang ditanamkan dalam rahim istri dari mana ovum berasal. Metode ini dikenal dengan metode bayi tabung.

Hukum surrogate mother dalam pandangan Islam

Seperti yang dilansir dari republika.co.id bahwa pelaksanaan praktek sewa rahim dari ibu pengganti ini menuai pro dan kontra. Prof Hindun al-Khuli menjelaskan problematika ini dalam bukunya berjudul Ta'jir al-Arham fi Fiqh al-Islami. Ia memaparkan beberapa bentuk kasus sewa rahim berikut hukum penggunaannya dalam perspektif hukum Islam. Perbedaan pandangan muncul lantaran praktik modern di bidang kedokteran ini belum pernah mengemuka pada era awal Islam.

Ia mengatakan, para ulama sepakat, tiga bentuk praktik ibu pengganti berikut ini diharamkan. Pertama, fertilasi (pemupukan) tersebut menggunakan sel telur dan sperma orang asing (bukan suami istri). Sel telur dan sperma tersebut diperoleh dari pendonor tersebut dengan kompensasi materi tertentu. Hasilnya, kemudian diletakkan di rahim perempuan yang telah ditunjukkan untuk kepentingan orang ketiga.

Contoh kasus kedua yang diharamkan ialah sperma diambil dari suami dari pasangan yang sah, sedangkan sel telur dan rahim adalah milik perempuan yang bukan istrinya. Bayi yang lahir dari rahim yang bersangkutan, akan diserahkan kepada pasangan suami istri yang sah tersebut.

Sedangkan, praktik sewa rahim ketiga yang tidak diperbolehkan dalam agama ialah bila sel telur berasal dari istri yang sah, tetapi sperma yang digunakan untuk pembuahan bukan kepunyaan suaminya, melainkan hasil donor dari laki-laki lain. Rahim yang digunakan pun bukan rahim sang istri, melainkan perempuan lain. Setelah lahir, bayi lalu diserahkan kepada pemilik sel telur, dalam hal ini ialah sang istri dan suaminya, yang belum memiliki keturunan tersebut.

Prof Hindun memaparkan, ada dua bentuk praktik yang hukumnya tidak disepakati oleh para ulama masa kini. Kasus yang pertama, yaitu, baik sel telur maupun sperma diambil dari pasangan suami istri yang sah. Setelah proses fertilasi di luar, hasil pembuahan tersebut dimasukkan ke rahim perempuan lain yang tidak memiliki hubungan apa pun.

Kasus yang kedua, yaitu sel telur dan sperma diambil dari pasangan suami istri yang sah, lalu diletakkan ke dalam rahim istri keduanya, misalnya, atau istri sahnya yang lain. Kedua bentuk persewaan rahim ini diperdebatkan oleh para ulama.

Kubu yang pertama berpendapat, kedua praktik ini haram ditempuh. Opsi ini merupakan keputusan Komite Fikih Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), baik yang digelar di Makkah pada 1985 maupun di Amman pada 1986, Dewan Kajian Islam Kairo pada 2001.

Pendapat ini juga diamini oleh mayoritas ahli fikih. Sebut saja, Prof Jadul Haq Ali Jadul Haq mantan Mufti dan Syekh al-Azhar, Mufti Mesir Syekh Ali Jumah, mantan Syekh al-Azhar Syekh Thanthawi, Syekh Musthafa az-Zurqa, dan Ketua Asosiasi Ulama Muslim se-Dunia Syekh Yusuf al-Qaradhawi.  Kelompok yang kedua berpandangan, kedua praktik sewa rahim yang diperdebatkan itu boleh dilakukan dengan sejumlah syarat ketat. Pendapat ini disampaikan oleh Prof Abdul Mu'thi al-Bayyumi.

Menurut anggota Dewan Kajian Islam al-Azhar dan mantan dekan fakultas ushuluddin di universitas Islam tertua di dunia tersebut, syarat-syarat yang dimaksud, yaitu rekomendasi yang kuat dari dokter dan pemeriksaan serta perawatan berkala yang ketat, usia 'ibu sewaan' harus cukup dan laik untuk hamil, dan perlunya kestabilan emosi pemilik rahim sewaan. Selain itu, pernyataan dari 'ibu sewaan' bahwa anak yang kelak ia lahirkan adalah milik si A dan si B selaku penyewa rahim.

Kesimpulan

Surrogate Mother menjadi alternatif jalan yang diambil oleh sebagian orang dengan beragam alasan. Akan tetapi ini bukanlah jalan alternatif yang dianjurkan, ini tidak membuat seorang istri merasakan kehamilan, ngidam, hingga melahirkan. Ketidak-jelasan pun akan semakin nampak apabila sperma dan ovum bercampur bukan dengan pasangan yang dinikahi secara halal, dan ini sangat mengacaukan.

Masih banyak cara lain untuk mendapatkan keturunan, cara alternatif yang tentu sejalan dengan tuntunan Islam. Ini adalah ujian untuk seorang hamba agar ia lebih bersabar dan mengencangkan doanya, sebab Allah sangat senang dengan hamba-Nya yang selalu berdoa kepada-Nya. [taufik]


#Day8ChallangeReliKabTang

Menjawab Pertanyaan Jibril

Posted by Taufik 00.48.00



Suatu ketika Nabi shalallahu’alaihi wasallam sedang duduk bersama para sahabatnya lalu datanglah orang yang tidak dikenal menghampiri mereka. Orang tersebut kemudian duduk di hadapan Nabi shalallahu’alaihi wasallam lalu menanyakan beberapa pertanyaan kepadanya dan disaksikan langsung oleh para sahabatnya. Dia bertanya tentang Iman, Islam, dan Ihsan, maka Nabi shalallahu’alaihi wasallam pun menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Uniknya setiap jawaban Nabi ini dibenarkan olehnya sampai-sampai ‘Umar ibn al-Khatthab pun merasa heran dan berkata, “dia yang bertanya tapi dia juga membenarkannya”.

Namun pertanyaan masih berlanjut, orang tersebut kembali bertanya, “beritahukan aku tentang hari kiamat?”. Kemudian Nabi shalallahu’alaihi wasallam menjawab, “yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya”. Tentu saja Nabi tidak tahu karena yang memiliki pengetahuan tentang kapan terjadinya hari kiamat hanyalah Allah semata, Tuhannya manusia dan alam semesta. Merasa belum cukup dengan jawaban dari Nabi shalallahu’alaihi wasallam orang itu bertanya kembali, “beritahukan aku tentang tanda-tandanya (hari kiamat)”, lalu Nabi shalallahu’alaihi wasallam menjawab, “jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin lagi penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya” pungkas Nabi shalallahu’alaihi wasallam. Setelah itu orang tersebut pergi.

Beberapa waktu kemudian Nabi shalallahu’alaihi wasallam memberitahu bahwa orang yang datang dalam wujud laki-laki tampan tersebut adalah malaikat Jibril ‘alaihissalam dan menjelaskan bahwa dia datang dengan maksud untuk mengajarkan agama kepada kalian.

Para ulama mencermati tentang kisah ini yang dinukil dari hadits yang diriwayatkan oleh Muslim rahimahullah. Dari sini disarikan juga tentang rukun iman, rukun islam, dan ihsan. Dan banyak pelajaran yang bisa kita ambil diantaranya ketika ada sesuatu hal yang tidak kita ketahui maka tidak usah malu untuk mengatakan “saya tidak tahu”, itu akan lebih selamat.

Ada hal lain yang menarik ketika menyimak jawaban Nabi shalallahu’alaihi wasallam tentang tanda-tanda kiamat, namun ulama sepakat yang dimaksud tanda-tanda disini adalah tanda-tanda kiamat kecil atau sughra. Pertama seorang hamba yang melahirkan tuannya dan kedua seorang yang miskin lagi penggembala domba kemudian berlomba-lomba meninggikan bangunan. Yang cukup menggelitik adalah jawaban pertama sedangkan untuk jawaban yang kedua sudah cukup jelas maknanya.

An-Nawawi rahimahullah menjelaskan tentang ‘seorang hamba melahirkan tuannya’ adalah jika seorang laki-laki memiliki budak wanita, lalu berhubungan dengannya dan budak itu melahirkan anak. Anak tersebut kemudian berstatus sebagai tuannya. Pendapat ini mewakili pendapat mayoritas ulama. Makna kedua, orang kaya yang telah melahirkan anak darinya. Selang bertahun-tahun setelahnya, sang anak yang telah tumbuh dewasa membeli budak tersebut. Hingga jadilah wanita yang sebenarnya adalah ibunya itu menjadi budaknya. Makna ketiga, sebagian ulama menjelaskan bahwa ‘budak melahirkan tuannya’ adalah makna kiasan. Maknanya, ketika orang-orang sudah tidak lagi berbakti kepada ibunya. Yang dimaksud dengan tidak lagi berbakti kepada ibunya adalah tidak ada lagi penghormatan dan pemuliaan, yang terjadi justru sebaliknya anak menyuruh ibunya. Anak memperlakukan ibunya seperti pembantu, seperti budak. Diperintah dan disuruh-suruh. Ini yang menjadi penjelasan tentang jawaban Nabi atas pertanyaan Jibril tadi selama ini.

Tapi ada tafsiran lainnya yang disesuaikan dengan kondisi saat ini tanpa menyalahkan tafsiran para ulama salaf. Tafsiran kontemporer ini melihatnya dari segi waktu kejadian karena logisnya peristiwa pertama terjadi terlebih dahulu daripada peristiwa kedua atau setidaknya dua fenomena itu terjadi dalam waktu yang berdekatan. Kemudian makna yang dimaksud dari ‘seorang budak melahirkan tuannya’ adalah fenomena surrogate mother atau yang kita ketahui sebagai ibu pengganti artinya seorang wanita menyewakan rahimnya kepada pasangan yang belum memiliki keturunan untuk dipakai dalam proses pembuahan hingga melahirkan anak yang bukan miliknya dan dia akan menerima bayaran atas jasanya itu. Fenomena surrogate mother ini sendiri terjadi sekitar tahun 1980-an dan hal ini terjadi seiring berdirinya gedung-gedung tinggi di jazirah Arab pada tahun yang sama. Wallahu’alam bisshowab. [taufik]


#Day7ChallengeReliKabTang

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube