Sabtu, 30 Oktober 2021

Menjadi Hebat Dengan Berdo'a

Posted by Taufik 01.23.00

Jadilah orang-orang hebat dengan berdoa. Hal ini bukanlah isapan jempol belaka, karena banyak para orang hebat dahulu seperti para Nabi atau para Sahabat Nabi dan orang-orang beriman sesudahnya yang senantiasa berdoa kepada Tuhannya karena memahami betul konteks keterbatasan pada dirinya. Islam  mengajarkan  bahwa  untuk  memaksimalkan ikhtiar kita harus mendampinginya dengan doa dan tawakkal. Sedangkan doa merupakan ibadah. 

Seorang Tabi’in bernama Asy-Sya’bi rahimahullah, adalah orang yang kokoh dalam keilmuan. Dia memiliki majelis ilmu padahal para Sahabat (Rasulullah) masih ada diantara mereka. Ini adalah sebuah kelebihan yang Allah berikan baginya. Karenanya membuat kagum masyarakat hingga orang pun bertanya bagaimana dia bisa mencapai derajat ilmu yang seperti itu? Maka Asy-Sya’bi memberikan resep, dan satu diantara resepnya adalah binnafil i’timaad yakni meniadakan hanya bersandar kepada kemampuan diri sendiri. Sebab bagi orang yang berilmu, hafalan kuat dan kecerdasan saja tidaklah cukup. Ada pertolongan dan izin Allah yang melandasi kemampuan manusia. Maka minta tolonglah kepada Allah subhanahu wata’ala

Begitu pula dengan Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  yang terkenal sebagai orang yang meriwayatkan hadits paling banyak yaitu Abu Hurairah radhiallahu‘anhu.  Sebanyak 5374  hadits (Musnad Baqi bin Mukhallad wa Muqaddimah Musnadihi, hal.19.oleh DR. Akram Umari) diriwayatkan melalui dirinya. Tapi tahukah bahwa Abu  Hurairah itu sebenarnya bukan orang yang memiliki hafalan yang kuat. Karena itu dia datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Hurairah berkata, “Ya Rasulullah aku belajar ilmu kepadamu, hari ini aku hafal besok aku lupa” cepat sekali lupanya, lalu Rasulullah mengatakan “buka sorbanmu, hamparkan disini” kemudian sorbannya di doakan Rasulullah. Setelah selesai didoakan, Rasulullah menyuruh untuk memakainya kembali, lalu Abu Hurairah memberikan kesaksian “Demi Allah! setelah itu, apapun yang aku dengar dari Rasul tidak pernah aku lupakan”. 

Itulah  beberapa  kisah  tentang  orang-orang hebat  yang  tidak  menyandarkan  diri  hanya  kepada kemampuan  pribadinya  saja  tetapi  dengan menyertakan  Allah  dalam  kehidupannya  melalui berdoa.  Oleh  karena  itu  janganlah  merasa  kerdil karena memiliki keterbatasan dan janganlah menjadi jumawa  karena  memiliki  beberapa  keahlian.  Segala hal  yang  kita  rasa  tidak  mungkin  dapat  diubah menjadi mungkin dengan berdoa. Sesungguhnya doa bermanfaat  bagi  sesuatu  yang  sedang  terjadi  dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa.  

Berdoalah hanya kepada Allah saja bukan ke yang lain. Dan jangan dibarengi dengan berbuat maksiat atau dosa sebab itu akan membuat hati kita jadi lalai mengingatNya  sehingga  doa  kita pun tertolak. Dari Abu  Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan  yakin  akan  dikabulkan,  dan  ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi). 

Dan  jangan  pernah  berhenti  berdoa  karena dengan  begitu  kita  akan  melibatkan  Allah  dalam setiap kehidupan kita. Kalaupun apa yang sudah kita usahakan  tidak  sesuai  dengan  apa  yang  kita harapkan,  maka  boleh  jadi  Allah  akan  memberikan jalan lain sebagai solusi terbaik untuk kita. 

Sebagaimana ‘Umar ibn al-Khattab radhiallahu‘anhu mengatakan, “Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa”. 

Maka berdoalah kawan, berdoalah walau yang kita minta hanyalah hal kecil dan sepele.


Kamis, 01 April 2021


Hari ini banyak sekali pakaian menumpuk di sudut kamar. Bukan tanpa sebab, karena mencuci pakaian adalah rutinitas pekanan. Ketika tangan tak sempat menjamah, ketika mesin cuci di rumah tak lagi segagah biasanya, maka mencuci di luaran adalah alternatif solusi yang tersedia.

Kesibukan sudah sering menemani keseharian, hingga membuat pikiran kurang fokus dan tangan tak sempat menjamah pakaian-pakaian kotor di rumah. Ah, tapi itu hanya alasan saja. 

Pakaian yang menumpuk belum dicuci itu memiliki konsekuensi. Akan ada hari dimana baju dan celana tidak bisa dikenakan, pikiran jadi bingung tidak karuan, dan hati menjadi muram lantaran cucian menumpuk belum dicuci hingga sepekan.

Tapi alhamdulillah, Allah memberikan banyak jalan, kemudahan teknologi sangat berkesan. Jasa laundry kiloan kini banyak tersebar. Tinggal tunggu dua jam kurang, pakaian bisa cepat terselesaikan.

Kini pakaian kotor pun bersih kembali membuat hati jadi riang. Mantapnya diri ini menatap kedepan karena banyak pilihan pakaian yang bisa digunakan.[taufik]


#Day10ChallengeReliKabTang

Kamis, 18 Maret 2021

3 Bandara

Posted by Taufik 10.53.00



Tahukah kamu kalau wilayah Tangerang Raya adalah wilayah di Indonesia yang memiliki tiga bandara di tiga wilayah administrasi.

Meskipun kerap kali disebut sebagai kota satelit, perkembangan Tangerang Raya kini terbilang maju, hal ini ditandai tidak hanya dari banyaknya industri dan pembangunan kota tapi juga karena masifnya kota mandiri di dalamnya.

Adapun tiga wilayah administrasi di Tangerang Raya yang terdapat bandara adalah, wilayah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Di Kota Tangerang ada bandara internasional Soekarno-Hatta. Bandara ini merupakan bandara komersil dan juga bandara utama yang melayani rute penerbangan domestik dan internasional. Secara geografis bandara ini masuk ke dalam wilayah Tangerang. Tapi anehnya bandara ini memiliki kode CGK dari IATA (International Air Transport Association) yang merupakan kependekan dari Cengkareng, padahal secara de facto bandara ini berada di kecamatan Benda.

Kemudian di Kota Tangerang Selatan ada bandara pondok cabe. Bandara ini merupakan pangkalan udara militer milik PT. Pertamina yang terletak di kecamatan Pamulang.

Terakhir di Kabupaten Tangerang ada bandara budiarto yang terletak di kecamatan Curug. Bandara ini dibangun sebagai tempat latihan calon pilot dan juga personil penerbangan lainnya yang sedang menempuh pendidikan di STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia).

Itulah tiga bandara yang terdapat di Tangerang Raya, semoga ini bisa memberikan kesadaran bahwa Tangerang Raya merupakan wilayah strategis yang tidak hanya dijadikan untuk tempat singgah tapi merupakan wilayah maju disamping wilayah ibukota. [taufik]

 

#Day9ChallengeReliKabTang

Rabu, 17 Maret 2021

Surrogate Mother

Posted by Taufik 23.59.00



Di era modern seperti sekarang ini, dimana kita hidup dalam lingkungan yang penuh polusi, teknologi, dan rekayasa pangan, serta perlombaan mengejar karir, kesuburan menjadi masalah bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan. Salah satu solusi yang kini marak terhadap masalah tersebut adalah surrogate mother. Praktik ini marak di negara-negara barat seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Brazil juga dibeberapa tempat lain seperti India dan Australia.

Mengenal surrogate mother

Mungkin ada yang pernah mendengar istilah ini atau mungkin juga ada yang belum. Ya, surrogate mother adalah ibu pengganti yang merujuk pada aktifitas penyewaan rahim komersial. Maksudnya adalah seorang wanita menyewakan rahimnya kepada pasangan yang belum memiliki keturunan dan dia akan menerima kompensasi atau bayaran atas jasanya itu. Istilah penyewaan rahim itu sendiri disebut dengan surrogacy atau lebih spesifiknya disebut gestational surrogacy. 

Sebab orang melakukan praktik surrogacy

Banyak hal yang melatarbelakangi orang melakukan praktik surrogacy atau sewa rahim ini. Diantaranya adalah, pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan karena infertil (tidak subur).

Kemudian karena rahim sang istri lemah, hal ini tidak baik untuk tumbuh kembang jabang bayi dan bisa menjadi pemicu keguguran hingga kelahiran yang prematur.

Bisa juga karena kanker. Seperti yang terjadi pada tahun 2012 di Amerika, ada seorang pasangan yang istrinya terkena kanker, kemudian menjadikan ibu kandung sang istri sebagai ibu pengganti untuk mengandung anak dari pasangan tersebut.

Terakhir karena memang tidak bisa memiliki anak. Ini biasanya dilakukan oleh pasangan homogen seperti gay dan lesbian.

Beberapa selebritis melakukan surrogacy

Beberapa selebritis yang diketahui melakukan praktik surrogacy adalah seperti aktor Robert de Niro, Robbie Williams, actress Nicole Kidman, penyanyi Ricky Martin, sampai atlit pemain sepak bola Cristiano Ronaldo. Ini menandakan bahwa praktik semacam ini memang marak di dunia barat sana. Bahkan tercatat dalam sejarah bahwa praktik gestational surrogacy ini pertama kali terjadi pada tahun 1985-1986.

Bagaimana legalitasanya dalam hukum positif di Indonesia

Dilansir dari hukumonline.com bahwa surrogate mother tergolong metode atau upaya kehamilan di luar cara yang alamiah. Dalam hukum Indonesia, praktik ibu pengganti secara implisit tidak diperbolehkan.

Metode atau upaya kehamilan di luar cara alamiah selain yang diatur dalam Pasal 127 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, termasuk ibu pengganti atau sewa menyewa/penitipan rahim, secara hukum tidak dapat dilakukan di Indonesia.

Yang diperbolehkan oleh hukum Indonesia adalah metode pembuahan sperma dan ovum dari suami istri yang sah yang ditanamkan dalam rahim istri dari mana ovum berasal. Metode ini dikenal dengan metode bayi tabung.

Hukum surrogate mother dalam pandangan Islam

Seperti yang dilansir dari republika.co.id bahwa pelaksanaan praktek sewa rahim dari ibu pengganti ini menuai pro dan kontra. Prof Hindun al-Khuli menjelaskan problematika ini dalam bukunya berjudul Ta'jir al-Arham fi Fiqh al-Islami. Ia memaparkan beberapa bentuk kasus sewa rahim berikut hukum penggunaannya dalam perspektif hukum Islam. Perbedaan pandangan muncul lantaran praktik modern di bidang kedokteran ini belum pernah mengemuka pada era awal Islam.

Ia mengatakan, para ulama sepakat, tiga bentuk praktik ibu pengganti berikut ini diharamkan. Pertama, fertilasi (pemupukan) tersebut menggunakan sel telur dan sperma orang asing (bukan suami istri). Sel telur dan sperma tersebut diperoleh dari pendonor tersebut dengan kompensasi materi tertentu. Hasilnya, kemudian diletakkan di rahim perempuan yang telah ditunjukkan untuk kepentingan orang ketiga.

Contoh kasus kedua yang diharamkan ialah sperma diambil dari suami dari pasangan yang sah, sedangkan sel telur dan rahim adalah milik perempuan yang bukan istrinya. Bayi yang lahir dari rahim yang bersangkutan, akan diserahkan kepada pasangan suami istri yang sah tersebut.

Sedangkan, praktik sewa rahim ketiga yang tidak diperbolehkan dalam agama ialah bila sel telur berasal dari istri yang sah, tetapi sperma yang digunakan untuk pembuahan bukan kepunyaan suaminya, melainkan hasil donor dari laki-laki lain. Rahim yang digunakan pun bukan rahim sang istri, melainkan perempuan lain. Setelah lahir, bayi lalu diserahkan kepada pemilik sel telur, dalam hal ini ialah sang istri dan suaminya, yang belum memiliki keturunan tersebut.

Prof Hindun memaparkan, ada dua bentuk praktik yang hukumnya tidak disepakati oleh para ulama masa kini. Kasus yang pertama, yaitu, baik sel telur maupun sperma diambil dari pasangan suami istri yang sah. Setelah proses fertilasi di luar, hasil pembuahan tersebut dimasukkan ke rahim perempuan lain yang tidak memiliki hubungan apa pun.

Kasus yang kedua, yaitu sel telur dan sperma diambil dari pasangan suami istri yang sah, lalu diletakkan ke dalam rahim istri keduanya, misalnya, atau istri sahnya yang lain. Kedua bentuk persewaan rahim ini diperdebatkan oleh para ulama.

Kubu yang pertama berpendapat, kedua praktik ini haram ditempuh. Opsi ini merupakan keputusan Komite Fikih Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), baik yang digelar di Makkah pada 1985 maupun di Amman pada 1986, Dewan Kajian Islam Kairo pada 2001.

Pendapat ini juga diamini oleh mayoritas ahli fikih. Sebut saja, Prof Jadul Haq Ali Jadul Haq mantan Mufti dan Syekh al-Azhar, Mufti Mesir Syekh Ali Jumah, mantan Syekh al-Azhar Syekh Thanthawi, Syekh Musthafa az-Zurqa, dan Ketua Asosiasi Ulama Muslim se-Dunia Syekh Yusuf al-Qaradhawi.  Kelompok yang kedua berpandangan, kedua praktik sewa rahim yang diperdebatkan itu boleh dilakukan dengan sejumlah syarat ketat. Pendapat ini disampaikan oleh Prof Abdul Mu'thi al-Bayyumi.

Menurut anggota Dewan Kajian Islam al-Azhar dan mantan dekan fakultas ushuluddin di universitas Islam tertua di dunia tersebut, syarat-syarat yang dimaksud, yaitu rekomendasi yang kuat dari dokter dan pemeriksaan serta perawatan berkala yang ketat, usia 'ibu sewaan' harus cukup dan laik untuk hamil, dan perlunya kestabilan emosi pemilik rahim sewaan. Selain itu, pernyataan dari 'ibu sewaan' bahwa anak yang kelak ia lahirkan adalah milik si A dan si B selaku penyewa rahim.

Kesimpulan

Surrogate Mother menjadi alternatif jalan yang diambil oleh sebagian orang dengan beragam alasan. Akan tetapi ini bukanlah jalan alternatif yang dianjurkan, ini tidak membuat seorang istri merasakan kehamilan, ngidam, hingga melahirkan. Ketidak-jelasan pun akan semakin nampak apabila sperma dan ovum bercampur bukan dengan pasangan yang dinikahi secara halal, dan ini sangat mengacaukan.

Masih banyak cara lain untuk mendapatkan keturunan, cara alternatif yang tentu sejalan dengan tuntunan Islam. Ini adalah ujian untuk seorang hamba agar ia lebih bersabar dan mengencangkan doanya, sebab Allah sangat senang dengan hamba-Nya yang selalu berdoa kepada-Nya. [taufik]


#Day8ChallangeReliKabTang

Menjawab Pertanyaan Jibril

Posted by Taufik 00.48.00



Suatu ketika Nabi shalallahu’alaihi wasallam sedang duduk bersama para sahabatnya lalu datanglah orang yang tidak dikenal menghampiri mereka. Orang tersebut kemudian duduk di hadapan Nabi shalallahu’alaihi wasallam lalu menanyakan beberapa pertanyaan kepadanya dan disaksikan langsung oleh para sahabatnya. Dia bertanya tentang Iman, Islam, dan Ihsan, maka Nabi shalallahu’alaihi wasallam pun menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Uniknya setiap jawaban Nabi ini dibenarkan olehnya sampai-sampai ‘Umar ibn al-Khatthab pun merasa heran dan berkata, “dia yang bertanya tapi dia juga membenarkannya”.

Namun pertanyaan masih berlanjut, orang tersebut kembali bertanya, “beritahukan aku tentang hari kiamat?”. Kemudian Nabi shalallahu’alaihi wasallam menjawab, “yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya”. Tentu saja Nabi tidak tahu karena yang memiliki pengetahuan tentang kapan terjadinya hari kiamat hanyalah Allah semata, Tuhannya manusia dan alam semesta. Merasa belum cukup dengan jawaban dari Nabi shalallahu’alaihi wasallam orang itu bertanya kembali, “beritahukan aku tentang tanda-tandanya (hari kiamat)”, lalu Nabi shalallahu’alaihi wasallam menjawab, “jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin lagi penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya” pungkas Nabi shalallahu’alaihi wasallam. Setelah itu orang tersebut pergi.

Beberapa waktu kemudian Nabi shalallahu’alaihi wasallam memberitahu bahwa orang yang datang dalam wujud laki-laki tampan tersebut adalah malaikat Jibril ‘alaihissalam dan menjelaskan bahwa dia datang dengan maksud untuk mengajarkan agama kepada kalian.

Para ulama mencermati tentang kisah ini yang dinukil dari hadits yang diriwayatkan oleh Muslim rahimahullah. Dari sini disarikan juga tentang rukun iman, rukun islam, dan ihsan. Dan banyak pelajaran yang bisa kita ambil diantaranya ketika ada sesuatu hal yang tidak kita ketahui maka tidak usah malu untuk mengatakan “saya tidak tahu”, itu akan lebih selamat.

Ada hal lain yang menarik ketika menyimak jawaban Nabi shalallahu’alaihi wasallam tentang tanda-tanda kiamat, namun ulama sepakat yang dimaksud tanda-tanda disini adalah tanda-tanda kiamat kecil atau sughra. Pertama seorang hamba yang melahirkan tuannya dan kedua seorang yang miskin lagi penggembala domba kemudian berlomba-lomba meninggikan bangunan. Yang cukup menggelitik adalah jawaban pertama sedangkan untuk jawaban yang kedua sudah cukup jelas maknanya.

An-Nawawi rahimahullah menjelaskan tentang ‘seorang hamba melahirkan tuannya’ adalah jika seorang laki-laki memiliki budak wanita, lalu berhubungan dengannya dan budak itu melahirkan anak. Anak tersebut kemudian berstatus sebagai tuannya. Pendapat ini mewakili pendapat mayoritas ulama. Makna kedua, orang kaya yang telah melahirkan anak darinya. Selang bertahun-tahun setelahnya, sang anak yang telah tumbuh dewasa membeli budak tersebut. Hingga jadilah wanita yang sebenarnya adalah ibunya itu menjadi budaknya. Makna ketiga, sebagian ulama menjelaskan bahwa ‘budak melahirkan tuannya’ adalah makna kiasan. Maknanya, ketika orang-orang sudah tidak lagi berbakti kepada ibunya. Yang dimaksud dengan tidak lagi berbakti kepada ibunya adalah tidak ada lagi penghormatan dan pemuliaan, yang terjadi justru sebaliknya anak menyuruh ibunya. Anak memperlakukan ibunya seperti pembantu, seperti budak. Diperintah dan disuruh-suruh. Ini yang menjadi penjelasan tentang jawaban Nabi atas pertanyaan Jibril tadi selama ini.

Tapi ada tafsiran lainnya yang disesuaikan dengan kondisi saat ini tanpa menyalahkan tafsiran para ulama salaf. Tafsiran kontemporer ini melihatnya dari segi waktu kejadian karena logisnya peristiwa pertama terjadi terlebih dahulu daripada peristiwa kedua atau setidaknya dua fenomena itu terjadi dalam waktu yang berdekatan. Kemudian makna yang dimaksud dari ‘seorang budak melahirkan tuannya’ adalah fenomena surrogate mother atau yang kita ketahui sebagai ibu pengganti artinya seorang wanita menyewakan rahimnya kepada pasangan yang belum memiliki keturunan untuk dipakai dalam proses pembuahan hingga melahirkan anak yang bukan miliknya dan dia akan menerima bayaran atas jasanya itu. Fenomena surrogate mother ini sendiri terjadi sekitar tahun 1980-an dan hal ini terjadi seiring berdirinya gedung-gedung tinggi di jazirah Arab pada tahun yang sama. Wallahu’alam bisshowab. [taufik]


#Day7ChallengeReliKabTang

Minggu, 14 Maret 2021

Hawa Segar Kepemimpinan

Posted by Taufik 23.47.00

Oganisasi adalah sebuah wadah untuk melakukan 'amal jama'i. Bagi yang serius menghidupinya maka mereka akan berpeluang mencapai tujuannya. Semua harus bekerja sama dan saling melengkapi agar organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya. Layaknya tembok dari batu bata, tidak dibutuhkan batu yang hanya menonjol sendiri karena hanya akan merusak kerapian dan nilainya, tapi jika batu itu teratur tentu akan terlihat rapi dan memiliki nilai. Oleh karenanya dibutuhkan orang-orang yang ikhlas dan berkemauan kuat untuk merapikan barisan. Orang-orang ini akan ditempatkan sebagai pemain utama dalam mendesign jalannya organisasi.

Kemudian, untuk mendapatkan performa yang terbaik suatu organisasi juga memerlukan asupan, dedikasi dan kontribusi merupakan makanan yang harus ada agar tubuh organisasi tidak kekurangan gizi. Ditambah asupan lain yang dapat memperkuat imunitas tubuh dengan meluruskan niat dan hanya mengharapkan ridho Allah sebagai pijakan utamanya, lalu disusul dengan tsiqoh dan taat kepada pimpinan sebagai penguatnya. Ini penting, karena keberlangsungan organisasi dapat dilihat dari kesolidan antara pimpinan dan anggotanya, jika ini tidak dijaga dengan baik, besar kemungkinan akan banyak penyakit yang datang silih berganti mulai dari saling mengandalkan, kaderisasi stagnan, sampai pada pengkhianatan.

Tapi yakinlah pada tujuan, bahwa kebenaran itu harus tersebar sehingga keberkahan bisa didapatkan. Ada banyak potensi kebaikan yang perlu disemaikan, dan roda organisasi harus selalu disegarkan, untuk menghindari kejumudan.

Selamat dan sukses untuk Muscab PKS Kab. Tangerang, 14 Maret 2021. Dan untuk kepengurusan baru yang terpilih, semoga Allah memberikan taufiq dan hidayah-Nya serta kekuatan untuk memikul amanah ini kedepan, aamiin. [taufik]


#Day6ChallengeReliKabTang

Sabtu, 13 Maret 2021

Bukan Pertanyaan Nganu

Posted by Taufik 23.42.00


Masa-masa sekolah itu indah karena banyak suka dukanya. Kalau dulu sebelum ada pandemi, bersekolah itu lebih berasa sentuhannya karena bisa bertatap muka dan berinteraksi secara langsung. Kini mayoritas KBM diharuskan daring karena memang tuntutan kondisi dan kita harus bisa beradaptasi dengan semua itu.

Sekolah diperkenalkan di usia yang sangat muda kepada anak-anak. Mereka memulai dari PAUD atau bisa juga langsung ke TK, dengan harapan anak-anak sudah bisa diperkenalkan dan mulai dibiasakan dengan lingkungan sekolah. Setelah TK maka SD lah tempat memulai petualangan dimana belajar itu mulai berasa capek nya. Bayangkan saja anak-anak sudah mulai dijejali hal yang sifatnya kognitif seperti materi sekolah dan mulai berkurangnya waktu bermain kecuali sebelum mulai jam belajar, pas jam istirahat, dan sepulang sekolah.

Di SD anak-anak mulai digembleng dengan materi-materi pelajaran, bahkan ada ujiannya juga. Guru adalah orang yang bertanggung jawab atas tersampaikannya materi-materi pelajaran tersebut dengan tujuan mencerdaskan anak didiknya. Disamping itu kadang guru melakukan interaksi kepada anak didiknya agar mereka juga aktif dalam proses pembelajaran. Biasanya dengan memberikan pertanyaan yang bermutu dan disesuaikan dengan kelasnya. Kalau pertanyaan itu hanya sifatnya selingan atau agar anak-anak terhibur saja maka bobotnya pun tidak sampai membuat otak berputar keras seperti misalnya, "nganu.. anak-anak sebutkan.. ehh.. nama-nama hewan?" mudah dan sangat sederhana. Tapi bersyukurnya pertanyaan-pertanyaan seperti itu akan sangat jarang muncul di kelas, karena guru lebih berorientasi kepada pengembangan kecerdasan anak.

Penggemblengan anak-anak SD dalam menuju keberhasilan itu dilakukan dengan sangat serius, dan saking seriusnya anak kelas 1-3 saja sudah bisa merasakan manisnya ujian semester.

Tapi yang jelas ini adalah sebuah proses yang harus dilalui agar dapat mengetahui dan memahami pelajaran yang mereka dapatkan.  Barangkali ini salah satu cara agar Indonesia ke depan bisa mendapatkan generasi yang lebih baik lagi dari hari ini. Karena mereka adalah para putra mahkota yang kelak akan menahkodai negeri tercinta ini. [taufik]


#Day5ChallengeReliKabTang

Jumat, 12 Maret 2021

Piknik ke Pulau Kapuk

Posted by Taufik 16.53.00


Pagi-pagi beli nasi uduk,

Jangan lupa pake bakwan.. (cakep)

Kalau mata udah mulai ngantuk,

Lebih baik cepet rebahan.. (eeaaa)


Banyak orang saat ini yang kerajinan dalam bekerja, sampai-sampai waktu istirahat pun dihajar pakai kopi biar bisa tetap melek agar dapat tetap kerja. Seolah-olah kehidupan itu hanya kerjaaa aja. Apakah itu salah? Ya enggak juga sih, apalagi kalau menyangkut urusan perut dan urusan dapur, itu udah gak ada tawar menawar lagi. Orang yang rajin kerja itu diidentikan dengan orang maju, pekerja keras, mau berusaha dan lain sebagainya, makanya orang-orang banyak yang bersemangat mengejar gelar itu, prestigious lah pokoknya. Tapi yang kerajinan kerja alias workaholic alias gila kerja itu lain hal lagi. Padahal kerja berlebihan juga kan gak bagus. Kerja tuh udah kayak agama baginya.

Menjadi seorang workaholic secara terus menerus dapat menimbulkan efek negatif bagi pelakunya, diantaranya stres bahkan depresi. Selain itu, menjadi seorang workaholic juga bukan berarti menjadi orang yang produktif, karena biasanya pekerjaan yang dilakukan itu lebih karena tuntutan yang dia dapatkan untuk bisa menyelesaikan tugas sesuai target atau sebanyak yang dia bisa sedangkan yang dikerjakan adalah pekerjaan sama yang berulang. Efek negatif yang diterima oleh seorang workaholic dapat mempengaruhi kesehatan, perasaan pasangan, hubungan sosial, dan teman-teman, dramatis lah pokoknya. Dan berkaitan dengan hubungan keluarga seperti dilansir dari kumparan.com, sebuah studi di tahun 1999 menemukan bahwa seorang yang menikah dengan workaholic akan memiliki resiko untuk bercerai 2x lipat. Wow, sesuatu banget kan. Makanya kita perlu mewaspadai hal semacam ini.

Benar kita perlu kerja tapi kita juga perlu mengukur diri. Tubuh kita juga punya hak nya, dan diantara hak nya adalah istirahat. Kalau perlu sempatkan waktu untuk berlibur agar dapat menyegarkan kembali diri kita. Piknik juga bisa, tapi kalau sudah sampai badan rentek, mata ngantuk, letih, lesu, lemah, udah itu mah di piknikin aja ke pulau kapuk alias tidurin aja. Tidur itu gak identik buruk kok kalau dilakukan sesuai dengan porsinya. Bahkan tidur siang aja atau bahasa kerennya qailulah itu dianjurkan kok karena memiliki beberapa manfaat, di antaranya meningkatkan daya ingat dan produktivitas, bisa juga sebagai obat insomnia apabila dilakukan secara tidak berlebihan. Waktunya itu bisa sebelum zawal (matahari tergelincir ke barat) tapi jangan banyak-banyak juga tidurnya, secukupnya aja. Dan bukan kewajiban tapi sekedar anjuran. Oleh karena itu mulailah sayangi diri kita dengan mengistirahatkan tubuh sesuai porsinya. [taufik]


#Day4ChallengeReliKabTang


Kamis, 11 Maret 2021

Kesatria yang Membumi

Posted by Taufik 23.13.00

Jika kita membuka lembaran sejarah Islam maka akan kita dapati untaian mutiara di dalamnya. Mulai dari generasi pertama yang mendapat didikan langsung dari Nabi shalallahu'alaihi wasallam hingga kekhilafahan Turki Utsmani atau orang barat menyebutnya dengan Ottoman Empire.

Kita ambil saja contoh pada generasi pertama seperti ‘Umar ibn al-Khatthab radhiyallahu ‘anhu yang menjadi ‘preman pensiun’ setelah beliau masuk ke dalam Islam. Dan ketika beliau diangkat menjadi ‘Amirul Mu’minin, beliau adalah orang yang sangat peduli dengan rakyatnya. Ketika suatu malam dia berjalan-jalan di kota Madinah untuk melakukan blusukan dan mendapati ada seorang ibu yang tidak dapat memberikan makan anaknya karena tidak memiliki makanan sedikitpun, serta merta dia kembali ke tempat penyimpanan bahan makanan nasional (sejenis bulog) dan memanggul sendiri sekarung gandum untuk dibawa langsung menuju rumah wanita tadi lalu diberikan kepadanya, sedangkan wanita tersebut tidak mengetahui bahwa dia adalah pemimpin negeri itu.

Atau seperti Salman al-Farisi ketika dia sedang berjalan kaki dengan penampilan layaknya rakyat kebanyakan lalu ada seorang pedagang dari negeri Syam sambil membawa barang bawaannya berupa buah Tin dan Kurma yang sedang mencari kuli panggul kemudian melihat Salman dan meminta tolong kepadanya untuk dibawakan barang-barangnya, maka Salman pun datang dan membawakan barang-barangnya sementara si pedagang itu tidak mengetahui bahwa yang mengangkut barang-barangnya itu adalah Gubernur di wilayah itu.

Mereka adalah para sahabat yang mulia, mereka telah membersamai Nabi shalallahu’alaihi wasallam baik di keseharian atau disetiap medan pertempuran, namun mereka tidak tamak terhadap posisi dan kekuasaan sedang mereka mengamalkan apa yang Islam ajarkan, bahwa setiap manusia bukanlah hamba manusia yang lain akan tetapi mereka adalah hamba-hamba Allah semata.

Bagaimana dengan saat ini, adakah lagi orang-orang seperti itu? Masihkah tersisa ksatria-ksatria itu? Jawabnya, boleh jadi masih ada tapi boleh jadi kualitasnya pun tidak sama seperti pada generasi-generasi terbaik umat ini.

Mari kita ambil sudut pandang secara global dari media-media saat ini, ternyata masih ada slot untuk para ksatria-ksatria itu, di tengah propaganda dan ketidak-berimbangan informasi, media masih menyisakan sedikit hal untuk itu. Dan hal sedikit ini ternyata memberikan pengaruh terhadap dunia.

Sebut saja seperti Muhammad Ali di dunia tinju. Dia menjadi legenda karena sikapnya, baik di dalam ring maupun di luar ring. Di dalam ring dia adalah petinju hebat dan juara nyentrik dengan skor profesional 57-5-0 (W-L-D). Sedangkan di luar ring dia adalah orang yang berani melawan ketidakadilan dan menyuarakan kebenaran. Muhammad Ali adalah seorang aktivis perlawanan terhadap apartheid di Amerika Serikat dan dia juga pernah melakukan protes dengan menentang keterlibatan Amerika dalam Perang Vietnam. 

Dalam karir tinjunya dia pernah melakukan pertarungan yang bersejarah melawan Ernie Terrell. Pada saat itu Ernie memanggil Ali dengan nama lamanya sebelum dia menjadi seorang muslim yakni Cassius Clay. Kebanggaannya akan identitas muslimnya membuat dia marah dan mengatakan bahwa nama Cassius Clay adalah nama seorang budak. Ketika hari pertarungan tiba, di ring Ali menegaskan namanya kepada Ernie dengan mengatakan “what’s my name?!” sambil memukul lawannya tersebut. Hingga akhir ronde Ali memenangkan pertarungan tersebut dan membuat babak belur Ernie. Muhammad Ali adalah petinju yang menginspirasi banyak orang termasuk petinju hebat seperti Mike Tyson, dan kisahnya juga menginspirasi banyak orang di dunia terkhusus warga kulit hitam di Amerika Serikat.

Kemudian juga ada petarung muslim dalam seni bela diri campuran atau yang lebih dikenal dengan MMA yakni Khabib Nurmagomedov. Seorang pemuda yang berasal dari Dagestan, Russia dan merupakan anak kampung dari gunung yang turun ke gelanggang UFC dan menggemparkan Amerika bahkan dunia. Betapa tidak, khabib membuktikan kehebatannya di dalam oktagon dengan skor profesioanlnya 29-0-0 (W-L-D), dia adalah petarung yang tidak pernah kalah sepanjang karir profesionalnya. 

Khabib juga merupakan legenda hidup karena sikapnya, baik di dalam oktagon maupun di luar oktagon. Dia digadang-gadang sebagai honorable man oleh para petarung lain karena sikapnya yang selalu menghormati lawan bertarungnya dan dia juga orang yang rendah hati. Dia memberikan contoh kepada khalayak bagaimana seorang pemuda muslim itu. Dia taat beribadah, disiplin, menghormati orang tua, menghormati lawannya, selalu mudah mengucapkan terima kasih kepada orang lain, tidak sungkan meminta maaf jika salah, ramah, sopan, rendah hati dan nilai-nilai kebaikan lainnya yang sudah mulai asing di barat sana. Dan baginya agama adalah nomor satu. Suatu ketika dia pernah tidak menghormati lawan bertarungnya yakni Conor McGregor, karena lawannya ini telah menghina agama, orang tua, dan negerinya pada saat UFC 229 press conference berlangsung. Hal ini tentu menyulut kemarahan Khabib. Saat hari pertarungan tiba, Khabib pun melepas kemarahannya di dalam oktagon dan menghajar Conor habis-habisan, hingga pada ronde ke-4 Conor dipaksa untuk menyerah dan akhirnya melakukan tap out. Orang-orang yang menyaksikan pertarungan tersebut tentu tau kenapa Khabib melakukan hal seperti itu. Karena sikap Khabib ini, banyak yang tadinya haters berubah menjadi fans.

Sepenggal kisah mereka ini memberikan gambaran bahwa seseorang yang teguh keimanannya itu tidak malu dengan identitas keislamannya bahkan memberikan tempat nomor satu dalam kehidupan. Di zaman yang kebaikan dianggap asing ini perlu didobrak oleh kebeningan hati yang terdalam, yang menjadi oase di tengah kegersangan. Keberanian karena benar dan sikap rendah hati inilah yang dapat mengukuhkan seseorang menjadi kesatria yang membumi. [taufik]

 

#Day3ChallengeReliKabTang

Rabu, 10 Maret 2021

Mobil Dinas

Posted by Taufik 23.49.00

Pak Pino dan Pak Kio adalah dua orang yang bertetangga. Keduanya tidak pernah menjelaskan secara rinci pekerjaan mereka, tapi satu hal yang pasti kedua-duanya sering membanggakan diri mereka masing-masing.

Suatu malam saat mereka sedang asyik bercengkrama dan mengobrol bersama, tiba-tiba ada celetukan yang terlontar, "Pak Pino tau, di tempat saya kerja, kalau saya sedang berbicara di depan umum orang-orang dengan khidmat mendengarkan perkataan saya bahkan bersorak untuk saya" ucap Pak Kio dengan bangga. Tidak mau kalah Pak Pino pun bercerita "kalau saya, orang baru ngelihat mobil dinas saya saja pak, itu di tengah jalan mereka pada minggir", "oh begitu pak ya?" timpal Pak Kio dengan sedikit kagum, "iya" jawab Pak Pino. Dan perbincangan pun makin hangat hingga tanpa terasa kantuk mulai menghinggap dan menyudahi perbicangan.

Keesokan hari, keduanya memulai kembali aktifitas hariannya seperti biasa. Namun seperti sudah ditakdirkan keduanya dipertemukan di jalanan di depan balai kota. Sayangnya pertemuan itu terjadi dalam keadaan rusuh, dan usut punya usut ternyata ada jubir pendemo yang menyulut keributan dengan mengatakan "wahai bapak yang terhormat, kalau tuntutan kami tidak ditindak, kami pastikan masyarakat tidak akan bayar pajak biar pejabat dan aparat jadi melarat" dan sontak ucapan itu memicu kerusuhan antara para pendemo dan aparat keamanan. Jalanan pun jadi macet tidak karuan.

Ditengah kerusuhan yang berkecamuk itu, rupanya banyak mata yang mengincar sang jubir pendemo, dan dengan insting bertahan hidupnya jubir pendemo lari sekencang-kencangnya menuju kerumunan kendaraan yang terkena macet. Dan.. brukk, jubir pendemo tanpa sengaja menabrak mobil ambulan lalu dia melihat ke arah pengemudi "lho Pak Pino?", "lho Pak Kio?", "ngapain pak lari-lari?" tambah Pak Pino, "anu..Pak lagi buru-buru" sahut Pak Kio. "Pak Pino sendiri lagi ngapain di mobil ambulan?" tanya Pak Kio heran, "ya saya lagi dinas pak, lah ini mobil dinas saya" jawab Pak Pino sambil cengengesan, "oh gitu" timpal Pak Kio. "boleh pak saya ikut numpang sampai rumah?" tanya Pak Kio lagi. "emang ada apa pak?" sergah Pak Pino. "iya sebenarnya saya lagi dikejar aparat Pak", "Owalah.." dan akhirnya keduanya berhasil lolos dari kemacetan dan lolos juga dari kejaran aparat. Keduanya kini sama-sama mengetahui pekerjaan masing-masing. [taufik]


#Day2challengeReliKabTang

Selasa, 09 Maret 2021

Perubahan itu Memaksa

Posted by Taufik 22.29.00


Kalau Apple punya tokoh bernama Steve Jobs maka Tesla Motor juga punya tokoh bernama Elon Musk. Kerennya, kedua orang ini bak sedang mengibarkan Panji perubahan yang akan memaksa orang untuk mengikuti mereka.

Dulu pada tahun 2007 iPhone memaksa para pesaingnya untuk merubah total tampilan mereka, mulai dari ponsel yang penuh dengan tombol menjadi ponsel full-screen dengan minim tombol. Maklum saja pada saat itu ponsel keyboard lagi marak-maraknya padahal ponsel keyboard memaksa penggunanya yang punya jari segede gaban harus rela menekan tombol yang sangat kecil ukurannya. Tapi ulah Apple ternyata tidak hanya sampai situ, Apple juga memperkenalkan banyak hal dibidang teknologi seperti iPad, PC All-in-one, smartTV, sampai dengan yang berbau wireless alias nirkabel baik itu printing, earphone, dan lain sebagainya. Rupanya hal ini menggebrak dunia untuk ikut dalam permainannya dan alhasil banyak perusahaan yang mengikuti jejak Apple untuk menduplikasi produk-produknya atau bahkan berkompetisi untuk melakukan inovasi lainnya.

Kemudian ada juga Tesla Motor, perusahaan otomotif yang concern membuat kendaraan listrik (Electric Vehicle) dengan menanamkan baterai sebagai sumber daya kendaraan tersebut. Dimana saat ini harga minyak makin tinggi dan emisi pada kendaraan pun menjadi persoalan maka kehadiran kendaraan listrik adalah solusi untuk masa depan. Tesla Motor mengambil peranan ini dan pada 2006 munculah produk Tesla Roadster yang menjadi awal perkenalan kepada masyarakat dengan mobil listrik. Kemudian berangsur-angsur pada tahun-tahun berikutnya keluar pula Tesla model S, X, 3, Y, Cybertruck, Semi, Pick Up. Kehadiran mobil listrik ini memaksa para pesaingnya untuk mengikuti gaya Tesla. Bagaimana tidak? Kelebihan mobil listrik adalah mobil yang tidak menghasilkan polusi udara karena tidak memerlukan BBM, tidak berisik, dan cepat maka sudah sewajarnya akan memikat banyak pihak. Jika para pesaing Tesla Motor tidak ingin merugi, maka mau tidak mau merekapun harus membuat hal yang serupa, bahkan kalau bisa harus lebih daripada itu. Sony saja yang merupakan brand untuk teknologi komunikasi, peralatan rumah tangga, sampai ikut-ikutan untuk membuat mobil listrik juga.

Dari sini kita bisa melihat jelas bahwa perubahan itu memang akan memaksa orang lain untuk ikut serta, karena jika tidak berubah maka kitalah yang akan binasa sebagaimana teori Dinosaurus, mereka punah karena tidak bisa adaptasi dengan perubahan.

Oleh karena itu jika kita tidak bisa menjadi pelopor perubahan, setidaknya kita bisa adaptasi dengan perubahan yang ada. [taufik]


#Day1ChallengeReliKabTang

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube